desa ku

desa ku

Jumat, 27 November 2015

BROADCASTING Teknik Penyiaran Radio Dan Televisi

BROADCASTING Teknik Penyiaran Radio Dan Televisi Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan masyarakat yang makin besar tuntutannya akan hak untuk mengetahui dan hak untuk mendapatkan informasi. Informasi telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat dan telah menjadi komoditas penting dalam kehidupan masyarakat. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah membawa implikasi terhadap dunia penyiaran, termasuk penyiaran di Indonesia. Penyiaran sebagai penyalur informasi dan pembentuk pendapat umum, perannya semakin strategis, terutama dalam mengembangkan kehidupan demokratis. Dunia Broadcasting (penyiaran) adalah dunia yang selalu menarik perhatian bagi masyarakat. Aktivitas penyiaran tidaklah semata merupakan kegiatan ekonomi, tetapi ia juga memiliki peran sosial yang tinggi sebagai medium komunikasi. Komunikasi dapat didefinisikan sebagi proses penyampaian ide, gagasan dan atau opini dari seseorang yang disebut komunikator ditujukan kepada sejumlah sasaran. Dalam hal ini adalah komunikan dengan dan atau tanpa media dengan tujuan megubah perilaku orang lain. Penyiaran merupakan suatu kegiatan penyelenggaraan siaran radio dan televisi, yang diselenggarakan oleh organisasi penyiaran radio dan televisi. Output dari organisasi penyiaran adalah siaran. Medium radio dan televisi merupakan sarana komunikasi massa yang kemunculannya terjadi sebagai akibat dari revolusi di bidang elektronika. Bagaimana proses penyiaran berlangsung? pada prinsipnya sama dengan proses komunikasi. Proses komunikasi terjadi sejak ide itu diciptakan sampai dengan ide itu disebarluaskan. Langkah – langkahnya meliputi pengagas ide dalam hal ini komunikator, kemudian ide itu diubah menjadi suatu bentuk pesan yang dapat dikirimkan baik verbal dan nonverbal melalui saluran dan atau sarana komunikasi yang memungkinkan pesan itu mampu menjangkau khalayak luas. BAB II PEMBAHASAN Proses penyiaran Terselenggaranya penyiaran ditentukan oleh tiga unsur yang menghasilkan siaran yaitu : studio, transmitter, dan pesawat penerima. Ketiga unsur ini kemudian disebut sebagai trilogi penyiaran. Paduan ketiganya yang kemudian akan akan mengasilkan siaran yang dapat diterima oleh pesawat penerima radio maupun televisi. 1. Studio Studio merupakan sistem yang cukup berperan dalam sebuah stasiun penyiaran, sebagai subsistem yang terintegrasi secara total, bagian studio memberikan andil untuk penyedia program – program regular yang bersifat leve event atau recording program. Sistem studio pada umumnya terintegrasi dari berbagai unit sistem, seprti bagian audio, video system, dan pencahayaan serta dilengkapi prasarana seni atau art sebagi unsur pendukung produksi, khususnya untuk produksi audio visual. Studio merupakan tempat produksi informasi sekaligus menyirkan, yakni megubah ide dan atau gagasan menjadi bentuk pesan baik gambar maupun suara yang bermakna melaui sebuah proses yang mekanistik yang menmungkinkan gambar suara itu dikirimkan melaui transmitter untuk selanjutnya diterima oleh sistem antena pada pesawat penerima (mediia receiver) guna dinikmati oleh khalayak dalam bentukk sajian acara. Dalam produksi informasi, studio sebagi penyuplai acara di bagi menjadi 2 bagain kategori besar, yaitu : a. live event, misalnya program music, variety show, berita/news dan lain sebagainya. b. Recording Event, program acara yang direkam lebih dahulu baik program acara nono drama seperti music, olahraga dan news maupun program acara drama (setyabudi, 2005). 2. Trasmitter Merupakn salah satu unsur dalam proses penyiaran yang berfungsi mengantarkan gambar dan suara dari studio berupa gelombang elektromagnetik yang membawa muatan informasi untuk dipancarkan atau disalurkan melalui kabel atau serat optik. Sistem pemancaran (transmisi) dapat dilakukan melalui sistem terresterial (pancaran di atas tanah) dan sistem satelit ( menggunakan jasa satelit komunikasi). Ada 3 cara sistem satelit komunikasi (telekomunikasi), sistem DBS (Direct Broadcasting Satellit) dan sistem semi DBS, serta sistem gabungan ( terristorial, penyaluran dan satelit). 3. Pesawat penerima Merupakan alat yang berfungsi mengubah gelombang elektro magnetik yang membawa muatan informasi berupa signal suaran dan signal gambar proyeksi menjadi bentuk pesan yang dapat dinikmati. Pancaran gelombang elektro magnetik yang membawa muatan signal suara yang terbentuk melalui microfon, kemudian pancaran ini diterima oleh sistem antena untuk diteruskan ke pesawat penerima, dan signal suara itu diubah kembali menjadi atau audio didalam audio/loudspeaker. Proses ini menghasilkan siaran radio. Sedang pancaran elektro magnetik yang membawa muatan signal suara, yang dihasilkan oleh microfon dan signal gambar proyeksi, yang dihasikan oleh sistem lensa dan kemudian diubah menjadi signal gambar dalm tabung pengambil gambar (pick up tube) maka proses ini menghasilkan siaran televisi. Ketiga unsur tersebut bila dipadukan dapat menghasilkan siaran, seperti dalam bagan berikut ini: Bertindak sebagai komunikator dan sekaligus sebagai sumber informasi adalah penyelenggara siaran. Ide/isi pesan komunikator produksi dan disiarkan melalui stasiun penyiaran radio dan televisi (hasil produksi) dapat dinikmati atau dilihat dan didengar oleh komunikan melalui pesawat televisi dan atau pesawat radio. Isi pesan itu bertujuan untuk mengubah sikap dan perilaku khalayak. Sementara penyiaran yang merupakan padanan kata broadcasting memiliki pengertian sebagai: kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran dan/atau sarana transmisi di darat, di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio (sinyal radio) yang berbentuk gelombang elektromagnetik[2] yang merambat melalui udara, kabel, dan atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran.[3]Dengan demikian menurut definisi di atas maka terdapat lima syarat mutlak yang harus dipenuhi untuk dapat terjadinya penyiaran. Jika salah satu syarat tidak ada maka tidak dapat disebut penyiaran. Kelima syarat itu jika diurut berdasarkan apa yang pertama kali harus diadakan adalah sebagai berikut: 1. Harus tersedia spektrum frekuensi radio 2. Harus ada sarana pemancaran/transmisi 3. Harus adanya perangkat penerima siaran (receiver) 4. Harus adanya siaran (program atau acara) 5. Harus dapat diterima secara serentak/bersamaan Dari kelima syarat penyiaran tersebut di atas hanya poin ke lima yang tidak kita bahas dalam buku ini karena hal tersebut sudah sangat jelas yaitu bahwa penyiaran harus dapat diterima secara serentak. Pada bab mengenai teknik penyiaran ini kita akan membahas tiga hal dari lima syarat penyiaran tersebut di atas yaitu mengenai spektrum frekuensi radio, sarana pemancaran atau transmisi dan perangkat penerimaan penyiaran. Sedangkan mengenai siaran atau program akan dibahas di bab tersendiri di buku ini yaitu mengenai program. Kita mulai pembahasan dengan spektrum frekuensi radio.[1] Standar Prosedur Pengoprasian Istilah standar prosedur pengoprasian atau standard operating procedure (SOP)pada awalnya hanya dipakai sebagai suatu syarat atau aturan untuk mengoperasikan suatu mesin peralatan mekanik atau elektronik. Syarat tersebut mutlak diperlukan dengan tujuan untuk melancarkan operasional dan membuat alat agar dapat digunakan dalam waktu yang relatif lebih lama. Dalam kaitan ini Wahyudi (1994) mengatakan para pengelola prograsm teknik dan administraasi/ ketatalaksanaan dalam wadah organisasi penyiaran bekerja diatas landasan saling pengertian, menghargai dan mengingatkan, untuk menghasilkan siaran yang berkualitas, baik dan benar. Yang dimaksud dengan siaran berkualitas, baik dan benar adalah : · Siaran berkualitas adalah siaran yang kuallitas suara atau gambar atau visualnya prima. · Siaran yang baik adalah siaran yang isi pesannya, baik audio atau visualnya bersifat informatif, edukatif, persuasif, akumulatif, komunikatif dan stimulatif. · siaran yang benar adalah siaran yang isi pesannya, baik audio dan atau visualnya diproduksi sesuai dengan sifat fisik medium radio dan atau televisi. Dengan memperhatikan kriteria siaran yang berkualitas, baik dan benar, maka diharapkan akan mampu memberikan kontribusi kepada khalayak berupa hasil produksi siaran yang benar- benar dapat dinikmati dan di tonton. Untuk siaran artistik terilat pada kode moral, sedangkan siaran karya jurnalistik selain terikat kode moral juga pada kode profesi jurnalistik. http://basgabas.blogspot.co.id/2012/08/broadcasting-teknik-penyiaran-radio-dan.html?m=1

Kamis, 26 November 2015

Memahami Anak Usia Dini

«Memahami Anak Usia Dini 1⃣ Anak usia dini memiliki potensi yang luar biasa. Saat itu otak tumbuh pesat dan siap diisi dengan berbagai informasi dan pengalaman. 2⃣ Penelitian menunjukkan anak usia dini adalah masa windows of opportunity. Pada masa ini, otak anak bagaikan spons yang dapat menyerap cairan. Agar dapat menyerap, spons tersebut tentunya harus ditempatkan dalam air. Air inilah yang diumpamakan sebagai pengalaman. Di sinilah letak peranan orangtua yang bertugas memberikan pengalaman kepada anak-anak dan mengenalkan mereka pada aktivitas yang diminatinya. 3⃣ Jika sejak bayi, anak sudah distimulasi dengan berbagai rangsangan, otak kecilnya pun akan menyerap. Sebagai contoh, kemampuan bicara anak., jika tidak sering dirangsang, maka anak akan mengalami keterlambatan berbicara. Namun, jika anak intens diajak berbicara, maka, kemampuan verbalnya pun akan terstimulasi dengan baik. 4⃣ Hasil penelitian tentang perkembangan intelektual anak menunjukkan bahwa pada usia 4 tahun anak sudah mencapai separuh dari kemampuan intelektualnya, dan pada umur 8 tahun akan mencapai 80 %. Setelah umur 8 tahun, kemampuan intelektualnya hanya dapat diubah sebanyak 20%. 5⃣ Selama 4 tahun pertama dari kehidupannya, perkembangan intelektual anak sama banyaknya dengan perkembangan selama 13 tahun berikut. Karena itu, menggali dan mengembangkan potensi mereka sejak dini memenjadi sangat penting. 6⃣ Banyak ahli yang mengatakan bahwa kapasitas belajar anak yang terbentuk dalam masa ini akan menjadi landasan bagi semua proses belajar di masa depan. Orang dewasa yang tetap bisa belajar dengan mudah umumnya adalah mereka yang dari sejak kecil terbiasa menggunakan otaknya untuk belajar. Mereka yang cabang-cabang otaknya lebih banyak karena sering dipakai belajar sewaktu kecil, ternyata punya respon yang lebih bagus, inisiatif yang lebih cepat, daya tangkap dan ketelitian yang lebih bagus. Selain itu, motivasinya untuk maju juga berbeda. 7⃣ Keberhasilan suatu pendidikan sering dikaitkan dengan sejauhmana orang tua memahami anak sebagai individu yang unik, dimana setiap anak memiliki potensi (keahlian) yang berbeda namun saling melengkapi dan berharga. 8⃣ Potensi yang dimaksud disini adalah hal-hal spesifik yang apa pada diri anak, yang nampak lebih jika dibandingkan dengan anak seusianya. Selain anak adalah individu yang unik, mereka adalah tetap anak-anak, yang masih terus tumbuh dan berkembang. 9⃣ Anak-anak pada dasarnya kreatif, mereka mempunyai ciri-ciri individu yang, misalnya rasa ingin tahu yang besar, senang bertanya, dan memiliki imajinasi yang tinggi. Pengalaman konkret adalah yang dibutuhkan anak dalam usia ini. Untuk itu, sejak dalam kandungan, ibu dapat melakukan berbagai hal yang dapat menstimulasi perkembangan otak bayi. 🔟 Di antaranya dengan membacakan cerita, ayat-ayat Al-Qur’an atau sekadar mengajak bayi mengobrol. Penelitian menunjukkan otak bayi dalam kandungan dapat merespons kondisi di luar, telinga bayi tersebut dapat mendegar apa yang ibu katakan. Munculnya potensi (kemampuan) anak memang tergantung pada rangsangan yang diberikan orangtua, maka merupakan kewajiban orangtua untuk menggali sekaligus mengembangkan potensi anak sejak dini. 📝 Makin dini anak menerima stimulasi, akan semakin baik. Bersiaplah menjadi orang tua terbaik buat anak. Wallahu a'lam bishshowab

Ahli Dzikir dan Syukur

Ahli Dzikir dan Syukur Posted by: andysyauqi in AaGym Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha Mengetahui setiap isi hati hamba-hamba-Nya, senantiasa melimpahkan petunjuk-Nya kepada kita sehingga kita menjadi orang-orang yang istiqomah di jalan-Nya. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada kekasih Alloh, baginda nabi Muhammad Saw. Saudaraku, semoga kita menjadi ahli dzikir dan ahli syukur. Rosululloh Saw. mengajarkan sebuah doa supaya kita menjadi hamba yang ahli dzikir dan syukur. Doa tersebut berbunyi, “Allahumma a’innii ‘ala dzikrika wa syukrika, wa husni ‘ibaadatik.’ (Ya Alloh, bimbinglah aku untuk mengingat-Mu dan bersyukur kepada-Mu, serta agar bisa beribadah dengan baik kepada-Mu).” (HR. An Nasa’i dan Ahmad) Menurut Rosululloh Saw., manusia itu bisa menjadi makhluk yang ajaib. Manusia yang mana? Yaitu manusia yang beriman kepada Alloh Swt. Orang beriman itu manusia ajaib, dia tidak pernah rugi, diberi nikmat dia bersyukur dan diberi ujian dia bersabar. Keduanya menjadi kebaikan. Jadi kalau kita memiliki dua keahlian saja, yaitu ahli dzikir dan ahli syukur, maka tidak akan ada kejadian seperti apapun yang membuat kita rugi. Alloh akan melipatgandakan karunia bagi hamba-Nya yang bersyukur. Kalau diumpamakan adalah seperti satu butir benih yang jatuh ke tanah dan disiram hujan. Benih itu kemudian tumbuh menjadi sebuah pohon yang semakin tinggi besar nan subur dan menjadi jalan kehidupan bagi tumbuhnya pohon-pohon lainnya. Atau seperti anak sapi yang makan rumput, kemudian dia tumbuh besar dan sehat, menghasilkan daging dan susu yang berlimpah. Demikianlah gambaran Alloh melipatgandakan karunia bagi hamba-Nya yang bersyukur. Maka jangan pernah takut akan nikmat yang belum ada. Karena semuanya sudah ada di sisi Alloh Swt. Yang harusnya kita takutkan adalah jika kita tidak bersyukur atas karunia Alloh yang telah kita rasakan selama ini. Padahal syukur itu adalah bagaikan tali, yang mengikat nikmat yang telah ada dan menarik nikmat yang belum ada. Takutlah jika tali ini tidak ada di dalam diri kita. Karena Alloh Swt. berfirman, “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu..” (QS. Ibrohim [14] : 7) Jadi sebenarnya jangan sibuk memikirkan nikmat yang belum ada, melainkan sibuklah memikirkan syukur yang belum ada atas segala nikmat yang telah kita rasakan selama ini. Karena yang belum ada itu sudah janji Alloh akan menambahkannya jikalau kita bersyukur. Saudaraku, semoga Alloh melimpahkan taufik dan hidayah-Nya kepada kita sehingga kita menjadi ahli dzikir dan ahli syukur. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.[] Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym ) Beliau adalah pengasuh pondok pesantren Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta. Editor : Rashid Satari

doa rezeki

Mari kita Amalkan: “Allahumakfini bi halalika ‘an haramika wa aghnini bi fadlika ‘aman siwak" “Ya Allah! Cukupkanlah bagiku rizki yg halal dariMu, jauhkanlah aku dari rizki yg Engkau haramkan. Dan berikanlah aku kekayaan dengan anugerahMu bukan selainMu“ (HR. Tirmidzi) |

Bob Sadino: Sukses adalah bertindak

Bob Sadino: Sukses adalah bertindak Pemilik tunggal Kem Chicks, Bob Sadino berbagi tips dalam hal kesuksesan. Menurut laki-laki yang lahir di Lampung tahun 1933 ini hal terpenting yang harus dilakukan dalam berbisnis adalah bertindak. Sementara perencanaan, harapan dan tujuan tidak ada dalam kamusnya dalam meraih kesuksesan. "Dalam berbisnis atau berkarya, harapan harus dihilangkan. Sebab dalam harapan selalu ada kekecewaan. Yang terpenting adalah do it. Karena saya bertindak, maka anda katakan saya sukses," kata Bob Sadino dalam acara Leadership Camp 2010 dengan tema Mengembangkan agribisnis di Jawa Timur dengan prinsip-prinsip enterpreneurship yang digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) di Hotel Singgasana, Kamis (18/11/2010). Menurutnya, harapan memang tidak harus ada, karena harapan tidak akan ada artinya jika tidak ada tindakan. Jadi yang terpenting adalah bertindak dengan tanpa menggantungkan harapan. Selain itu, katanya, rencana dan tujuan untuk sukses juga tidak boleh ada. Sebab kesuksesan adalah hal abstrak yang tidak bisa dijelaskan. Kesuksesan bukan sebagai tujuan, namun hanya sebagai akibat dari tindakan yang telah dilakukan. Lebih lanjut Bob Sadino mengatakan bahwa menghilangkan harapan memang hal yang sulit untuk dilakukan, namun ada hal yang lebih sulit lagi yaitu melepaskan belenggu jalan pikiran. Jika pelaku bisnis masih saja mengedepankan pikiran dalam bertindak dan selalu dipikirkan apa yang terjadi, maka ia akan menjadi mudah stes dan down jika mengalami kegagalan. "Langkah menghilangkan harapan dan melepaskan belenggu pikiran adalah hal yang harus dipenuhi sebagai prakondisi menuju berbisnis," katanya. Sementara untuk memulai berbisnis, masyarakat harus memiliki keberanian untuk mengambil kesempatan. Karena ada sejuta peluang yang melingkupi tubuh manusia. "Di badan anda ada sejuta peluang, tinggal seberapa besar keberanian yang kita miliki untuk mengambil kesempatan tersebut," tegasnya. Namun hal yang juga harus ditekankan adalah pebisnis harus tahan banting dan tidak lemah.

Doa Nabi Yunus – AaGym

Posted by: AndySyauqi in AaGym Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha Menatap, menggolongkan kita sebagai hamba-hamba-Nya yang senantiasa berupaya menjadikan hanya Alloh saja yang mendominasi hati kita. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada panutan seluruh alam, nabi Muhammad Saw. “Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka innii kuntu minazh zhoolimiin.” Ini adalah doa nabi Yunus a.s yang dijanjikan oleh Alloh Swt. akan menjadi jalan keluar dari berbagai kesulitan yang sedang dihadapi oleh nabi Yunus a.s. Karena datangnya doa ini adalah berasal dari tiga lapis kegelapan. Pertama, kegelapan malam. Kedua, kegelapan di dalam lautan. Dan ketiga, kegelapan di dalam perut ikan. Dari ketika kegelapan ini kemudian nabi Yunus a.s selamat atas izin Alloh Swt., syariatnya dengan memanjatkan doa ini kepada Alloh Swt. Sekilas kita ingat kembali, bahwa Alloh Swt. memerintahkan nabi Yunus a.s untuk berdakwah kepada kaumnya. Akan tetapi kaumnya itu membangkang dan bebal, tidak mau mengikuti sedikitpun dakwah yang beliau sampaikan. Setelah sedaya upaya nabi Yunus a.s kerahkan, lantas beliau pergi meninggalkan mereka dengan keadaan marah dan putus asa. Padahal belum datang ketentuan Alloh Swt. kepadanya. Sehingga Alloh Swt. memberikannya ujian berupa kejadian demi kejadian yang terangkum dalam tiga kegelapan tadi. Doa nabi Yunus a.s ini diabadikan oleh Alloh Swt. di dalam Al Quran, “Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka innii kuntu minazh zhoolimiin”, yang artinya, “Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zholim.” (QS. Al Anbiyaa [21] : 87) Saudaraku, kuncinya yang pertama adalah ketauhidan. Barangsiapa yang ingin diberikan keselamatan dari setiap persoalan, maka milikilah keyakinan yang kuat kepada Alloh Swt. Jangan menuhankan apapun selain Alloh Swt. Hanya Alloh semata yang ada di hati kita, yang menjadi tujuan setiap amal kita, yang kita harapkan pertolongannya. Kemudian, tanamkanlah di dalam hati pengakuan bahwa hanya Alloh Yang Maha Sempurna, tidak ada kekurangan, kesalahan dalam hal apapun. Alloh Maha Suci dari segala kekurangan. Dan, kunci yang terakhir adalah mengakui bahwa diri kita ini adalah hamba yang zholim terhadap diri sendiri, banyak melakukan salah dan dosa. Semakin kita mengakui keburukan dan dosa-dosa kita di hadapan Alloh, inilah yang akan mengundang pertolongan Alloh Swt. Atas izin Alloh Swt., maka nabi Yunus a.s pun selamat setelah memanjatkan doa tersebut. Alloh Swt. berfirman, “Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.” (QS. Al Anbiyaa [21] : 88). Marilah kita teladani doa nabi Yunus a.s ini. Tanamkanlah di dalam hati kita keyakinan yang kokoh kepada Alloh Swt. Jadikanlah hanya Alloh Swt. yang menjadi tujuan hidup kita. Dan, senantiasa sadari bahwa sesungguhnya kita adalah makhluk lemah yang penuh dosa, dan tiada yang bisa menyelamatkan kita atas dosa-dosa itu selain ampunan dan pertolongan Alloh Swt. Wallohu a’lam bishowab.[] Ditulis oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym ) Beliau adalah pengasuh pondok pesantren Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta. Editor : Rashid Satari

Ash Shomad

Ash Shomad Posted by: andysyauqi in AaGym Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh, Tuhan semesta alam. Semoga Alloh menggolongkan kita sebagai hamba-hamba-Nya yang putus harapan dari apapun dan siapapun, selain berharap hanya kepada Alloh. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda nabi Muhammad Saw. Salah satu asma Alloh Swt. adalah Ash Shomad, Alloh Yang Maha Tempat Bergantung Kepada-Nya segala sesuatu. Alloh Swt. berfirman, “Katakanlah: “Dia-lah Alloh, yang Maha Esa. Alloh adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” (QS. Al Ikhlas [112] : 1-4) Ibn Jarir dalam tafsirnya menerangkan bahwa Ash Shomad berarti tuan yang sempurna dalam kedudukannya, yang mulia dan sempurna dalam kemuliaannya, yang agung dan sempurna dalam keagungannya, yang lembut dan sempurna kelembutannya, yang kaya dan sempurna kekayaannya, yang perkasa dan sempurna dalam keperkasaannya, yang berilmu dan sempurna dalam keilmuannya, hakim dan sempurna dalam hikmahnya, Dialah Alloh, Yang Maha Sempurna dalam segala bentuk kemuliaan. Sifat-sifat ini tidak layak kecuali hanya bagi Alloh Swt. Pelajaran bagi kita dari asma Alloh ini adalah bahwa tidak ada lagi yang bisa menjadi pegangan, sandaran, tempat kita menggantungkan hidup, kecuali hanya Alloh Swt. Bergabung jin dan manusia untuk memberikan satu butir nasi kepada kita, namun Alloh tidak menghendaki itu terjadi, maka pasti tidak akan pernah terjadi. Demikian juga, bergabung jin dan manusia untuk mengganggu kita, namun Alloh tidak mengizinkan itu terjadi, maka setitik goresanpun tidak akan menimpa kita. Lantas, apakah boleh kita meminta tolong kepada orang lain? Meminta tolong kepada orang lain hanya sebatas ucapan, maka itu boleh. Tapi, hati tetap bergantung kepada Alloh Swt. Karena, walaupun orang itu ingin menolong namun Alloh tidak mengizinkan, maka itu tidak akan terjadi. Sesungguhnya makhluk hanyalah jalan rezeki dari Alloh Swt. Hanya Alloh yang mengatur lalu lintas rezeki. Deraskanlah doa kepada Alloh supaya kita terhindar dari sikap meminta-minta. Deraskanlah doa supaya Alloh memberi kita kekuatan untuk sanggup berikhtiar menjemput karunia-Nya. Bermuamalah dengan manusia dalam kadar yang sewajarnya, tidak boleh kita memelas-melas kepada manusia karena kehormatan kita akan hancur jika berbuat demikian. Kita hanya boleh menjadi hamba Alloh Swt., bukan hamba atasan, bukan hamba dunia. Tidak ada yang menjami kita kecuali Alloh Swt. Alloh Swt. berfirman, “Semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepadanya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan. Maka nikmat Robb-mu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS. Ar Rohmaan [55] : 29-30) Semoga kita semakin mengenal dan dekat dengan Alloh. Hanya kepada Alloh kita menyembah dan hanya kepada-Nya tempat bergantung segala makhluk. Wallohua’lam bishowab.[] Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym ) Beliau adalah pengasuh pondok pesantren Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta. Editor : Rashid Satari

Menjadi Agen Dakwah

Menjadi Agen Dakwah Posted by: andysyauqi in AaGym Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt., Pencipta dan Pemelihara alam semesta. Tiada yang bisa menyerupai ciptaan-Nya. Hanya kepada Alloh kita memohon pertolongan dan hanya kepada-Nya kita akan kembali. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda nabi Muhamamad Saw. Alloh Swt. berfirman, “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. An Nahl [16] : 125) Prinsip terbesar dalam dakwah adalah kita harus yakin bahwa yang kuasa memberi hidayah itu hanya Alloh Swt. Jadi, jangan sampai kita merasa bahwa kitalah yang bisa mengubah orang. Karena sesungguhnya hanya Alloh yang kuasa membolak-balik hati manusia. Seorang penceramah tidak bisa membolak-balik hati jamaah untuk menerima atau menolak nasehat. Penceramah tersebut hanya bisa berikhtiar dan berdoa supaya ikhtiarnya diterima oleh Alloh sebagai amal sholeh, dan Alloh-lah yang kuasa membolak-balik hati siapapun yang Dia kehendaki. Bagi kita berdakwah adalah amal sholeh. Dakwah adalah ibadah. Perkara apakah nasehat yang disampaikan itu diterima atau tidak oleh yang mendengar, Alloh-lah yang membolak-balik hati mereka. Bagaimana supaya dakwah kita diridhoi oleh Alloh sehingga bisa menjadi jalan perubahan ke arah kebaikan baik bagi kita maupun bagi orang lain? Pertama, niat kita harus lurus, bahwa dakwah yang kita lakukan bukanlah untuk pamer kesholehan, bukan untuk pamer hapalan, ilmu, kepintaran dan wawasan. Bukan itu. Dakwah adalah bentuk pengabdian kita kepada Alloh, bentuk syukur kita kepada Alloh yang telah mentakdirkan kita memiliki sedikit ilmu. Sebagai orang Islam dan beriman kepada Alloh Swt. juga kepada rasul-Nya, kita memiliki tugas untuk menyampaikan ajaran Islam. Selain wajib bagi kita untuk terus-menerus memperbaiki diri, kita juga memiliki misi untuk mengajak orang lain kepada jalan yang Alloh ridhoi. Rasulullah Saw. bersabda, “Sampaikanlah dariku walau satu ayat.” (HR. Bukhori) Berdakwah bukan hanya tugas para alim ulama, bukan hanya tugas para dai atau orang yang mendalami ilmu agama saja. Berdakwah adalah tugas setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda. Karena sesungguhnya apapun profesinya, wajib bagi kita memiliki wawasan agama Islam, karena itu adalah fondasi dan ruh hidup kita. Berdakwah adalah mengingatkan untuk senantiasa ada di jalan Alloh, dan mengingatkan untuk menjauhi hal-hal yang Alloh murkai. Indah sekali jikalau dalam hidup ini, setiap orang bisa melakukan hal yang demikian. Kebaikan dan kebenaran akan tersebar dengan cepat dan luas tanpa harus menunggu diadakannya acara pengajian. Tugas berdakwah adalah tugas kita semua. Semoga hal ini menjadi penyemangat bagi kita untuk semakin giat menambah ilmu dan mengamalkannya. Karena tentu saja dakwah tidak bisa kita lakukan jikalau kita sendiri minim akan ilmu. Semoga Alloh memberi kita hidayah, kekuatan dan perlindungan. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiiin. Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym ) Beliau adalah pengasuh pondok pesantren Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta.

5 Tips sukses ala orang terkaya dunia pemilik Bloomberg

5 Tips sukses ala orang terkaya dunia pemilik Bloomberg 1. Berpikir positif Mike mengatakan bahwa tidak ada pekerjaan yang sia-sia. Maka tidak usah mengeluh dan bersedih jika menemukan masalah. Menurutnya, dalam kehidupannya, hanya ada dua hari dalam hidupnya dia benar-benar bersedih dan menganggapnya sebagai hari yang buruk. Hari itu adalah, pertama, ketika ibunya meninggal. Kedua, hari di mana ayahnya meninggal. "Selama kamu masih hidup dan begitupun dengan keluargamu, maka tidak ada satupun hari buruk." 2. Kerja keras Kerja keras, menurut Mike, adalah kunci dari semua tips sukses dalam kehidupan. Dia bercerita saat dirinya bekerja di Salomon Brothers dia selalu menjadi orang pertama yang datang ke kantor. Dan yang kedua baru bosnya. Kerja keras dibutuhkan untuk kamu maju. Datang pagi, pulang malam, dan maju lebih jauh dari pesaingmu. Mike mengungkapkan, dia tidak akan menerima seorang pelamar kerja jika mereka mengatakan, "Minggu kemarin saya menyembuhkan kanker, dua minggu sebelumnya saya menulis novel terlaris, dan bulan lalu saya menciptakan perdamaian di Timur Tengah." Dia lebih memilih seseorang yang mengatakan, "saya tidak pernah bertemu ayah saya, ibu saya punya penyakit kanker, dan saya harus bekerja 5 shift di McDonald's" untuk bekerja bersamanya. Mike percaya seseorang menjadi besar karena ditempa dari kesulitan. 3. Pilih pekerjaan yang Anda cintai Mike mengatakan, jika kamu mencintai apa yang dikerjakan maka hal itu menjadi menyenangkan. Berbeda jika tidak, maka hal itu akan menjadi kesengsaraan. Menurutnya, seseorang tidak akan menjadi seorang besar jika dia tidak menyukai apa yang dikerjakannya. Maka dari itu, jika Anda merasa terbebani dengan pekerjaan, Mike menyarankan untuk berhenti dan segera mencari pekerjaan lain. 4. Tetapkan target realistis Mike mengatakan tidak semua orang akan bernasib sama dengan pencipta Facebook, Mark Zuckerberg. Maka dari itu, tetapkan tujuan hidup selangkah demi selangkah. Tidak perlu bermimpi dalam satu kali usaha, Anda akan langsung sukses dan menjadi kaya raya. 5. Selalu kerjakan sesuatu dengan sungguh-sungguh Mike menjelaskan bahwa ada satu karakter yang dimiliki oleh semua pemimpin besar. Mereka selalu mengerjakan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh dan maksimal. "Apakah mereka akan bersamamu masuk dalam parit dan merangkak bersama menuju kesuksesan. Atau mereka hanya akan berdiam diri dan mengatakan 'kau kerjakan'," ujarnya mengibaratkan.

Sabtu, 21 November 2015

KH. MAIMOEN ZUBAIR : ALAM MALAKUT DAN RESEP HIDUP SEJAHTERA

21/11/2015 4:04 WIB [KH. MAIMOEN ZUBAIR] ALAM MALAKUT DAN RESEP HIDUP SEJAHTERA Kolom Ulama' - Suara NU 12265907_10203746853990727_2752342828929026727_o Suara-NU.com~Alam jagad raya ini dibagi menjadi dua bagian. Yaitu, alam Mulki dan alam Malakut. Alam mulki yaitu alam yang bisa dilihat oleh manusia dengan kasyaf mata. Sehingga, dalam permasalahan ini orang yang beragama Islam atau pun orang kafir itu bisa menembus dan menjamahnya. Allah berfirman : أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ (107) “Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong.” (QS. Al-Baqarah : 107). Mengenai tentang bentuk alam Mulki, bahasannya sangat luas. Tidak hanya terkhusus dengan alam dunia, tetapi keluar dari planet tercinta ini. Di bumi dan langit merupakan alam Mulki yang dinikmati mata selagi masih bisa berfungsi. Dan kebanyakan orang-orang yang menemukan konsep tentang ilmu alam Mulki adalah orang yang bukan Islam. Seperti ilmu Falaq, kebanyakan orang yang ahli di dalamnya adalah orang kafir, seperti bangsa Inggris yang pintar terhadap bidang astronomi sejak awal dekade. Sehingga, dalam permasalahan ini dahulu Mbah Zubair Dahlan mempunyai sebuah keinginan untuk mengaji dan pintar dalam ilmu Falaq. Tapi, sayangnnya ilmu ini tidak ilmiah. Bumi yang kita tempati ini merupakan bagian dari alam Mulki yang diciptakan untuk makhluk Allah yang namanya manusia (Nabi Adam dan keturunannya). Nabi Adam dijadikan Allah sebagai khalifah untuk memakmurkan dunia dengan aturan-aturan yang diatur oleh Allah. Allah berfirman : وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ (30) “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. Al-Baqarah : 30). Karena bumi adalah tempat makhluk Allah yang mulia (Nabi Adam dan keturunannya), maka proses dalam penciptaannya juga lama apabila dibandingkan dengan langit yang letaknya berada di atasnya. Hari Ahad, Senin, Selasa, dan Rabu digunakan untuk menciptakan bumi, sedangkan Kamis dan Jumat itu digunakan oleh Allah untuk mencipkan langit. Adapun hari Sabtu Allah libur. Sehingga dari permasalahan ini banyak digunakan teladan untuk orang-orang yang ahli dalam ilmu Perdukunan untuk tidak menyuwuk sebab takut ngobos (tidak berhasil jampe-jampenya). Keistimewaan bumi tidak hanya itu saja. Tetapi masih ada yang lainnya. Bahkan itu lebih menarik, yaitu kelak bumi yang kita gunakan untuk beribadah kepada Allah Swt, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, akan kita bawa ke surga untuk ditempati lagi. Sedangkan langit akan dilipat dan digulung Allah. Allah berfirman : وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَالْأَرْضُ جَمِيعًا قَبْضَتُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَالسَّمَاوَاتُ مَطْوِيَّاتٌ بِيَمِينِهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ (67) “Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi dia dari apa yang mereka persekutukan.” (QS. Az-Zumar : 67). Alam Malakut Alam Malakut berbeda dengan alam Mulki yang bisa dinikmati orang-orang Islam dan orang-orang kafir. Dia lebih terkhusus untuk orang-orang Islam, khususnya mereka yang selalu taat kepada Allah seperti para nabi, auliya’ dan orang-orang saleh. Mereka hidup hanya mencari rida Allah. Tentang alam Malakut Allah berfirman : وَكَذَلِكَ نُرِي إِبْرَاهِيمَ مَلَكُوتَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلِيَكُونَ مِنَ الْمُوقِنِينَ (75) “Dan demikianlah kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan (Kami yang terdapat) di langit dan bumi dan (Kami memperlihatkannya) agar dia termasuk orang yang yaqin.” (QS. Al-An’am : 75). Seseorang itu akan memperoleh kebaikan kalau dia mau mengetahui alam Mulki dan alam Malakut. Contoh alam Malakut yang tidak bisa dilihat oleh mata adalah Malaikat, Jin dan Setan. Di bawah ini ada contoh-contoh alam Malakut yang diceritakan dalam Al-Quran dan yang pernah dialami oleh seseorang yang dipilih Allah. a. Ibunda Maryam binti Imran, ibu yang melahirkan Nabi Isa As yang semasa hidupnya pernah diasuh oleh Nabi Zakaria. Ketika Nabi Zakaria menaruhnya di sebelah kiri pengimaman masjid, waktu itu Nabi Zakaria ingin mengirim makanan kepada Maryam, tapi malah Nabi Zakaria keheranan dengan apa yang terjadi dengan Maryam. Sebab, Nabi Zakaria melihat sudah ada makanan di samping Maryam. Makanan itu didatangkan Allah dari surga. Allah berfirman : فَتَقَبَّلَهَا رَبُّهَا بِقَبُولٍ حَسَنٍ وَأَنْبَتَهَا نَبَاتًا حَسَنًا وَكَفَّلَهَا زَكَرِيَّا كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا الْمِحْرَابَ وَجَدَ عِنْدَهَا رِزْقًا قَالَ يَا مَرْيَمُ أَنَّى لَكِ هَذَا قَالَتْ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ (37) “Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: “Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?” Maryam menjawab: “Makanan itu dari sisi Allah”. Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.” (QS. Ali-Imran : 37). b. Alam Malakut yang terdapat pada Nabi Ibrahim As terjadi saat peristiwa besar pembakaran dirinya atas perintah Raja Namrud. Ketika api sudah berkobar dan Nabi Ibrahim sudah dimasukkan ke dalamnya, dengan izin Allah api itu tidak dapat membakarnya. Justru di dalam api itu Nabi Ibrahim mendapatkan kenikmatan dari Allah yang berupa tidak dapat dibakar dengan api, dan Nabi Ibrahim juga bisa leyeh-leyeh duduk di atas kursi goyang dengan memakan makanan yang diberikan oleh Allah. Allah berfirman: قُلْنَا يَا نَارُ كُونِي بَرْدًا وَسَلَامًا عَلَى إِبْرَاهِيمَ (69) “Kami berfirman: “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim”,(QS. Al-Anbiya’: 69). c. Setelah mengajar di Madrasah Nizamiyah, Imam Al-Ghazali menjadi orang yang mashur dan kaya. Namun, suatu ketika beliau meninggalkan kenikmatan dunia itu dan berkeinginan untuk menjalankan alam Malakut. Akhirnya, beliau bertekad menjalankan suatu perjalanan yang sangat panjang sepanjang 5000 kilo meter dengan tidak membawa bekal kecuali hanya tawakal kepada Allah Swt. Dengan tawakalnya, Imam Al-Ghazali bisa sampai ke tempat tujuan atas izin-Nya. d. Al-Quran yang dijadikan pedoman hidup umat Islam juga ada alam malakutnya. Yaitu, di dalamnya terdapat keistimewaan yang tidak dapat didapat pada kitab selain Al-Quran. Kepahaman yang mendalam hanya dapat diperoleh oleh orang-orang yang beragama Islam. Selain itu, meskipun Al-Quran itu berbahasa Arab, tapi orang yang paham dan alim dalam bahasa Arab bukan orang Arab asli tapi orang Ajam (Imam Sibaweh). Perlu diketahui bahwa alam Malakut itu tidak terkhusus pada sesuatu yang ada di luar bumi dan yang tidak nampak, namun pembahasannya luas. Kadang ada yang di bumi dan di luar bumi. Namun, yang penting adalah alam Malakut itu hanya diketahui dan dirasakan oleh orang Islam, terutama hamba-hamba Allah yang menjadi pilihan-Nya. Ketika kita sudah mengetahui apa itu alam Mulki dan alam Malakut, maka kita akan beranjak menuju konsep-konsep Islam yang menawarkan sebuah kesejahteraan bagi umatnya yang mau menjalankan ajarannya. Kesejateraannya yaitu berupa kesejahteraan yang akan diperoleh di dunia dan akhirat. Islam sangat menawarkan kesejahteraan bagi pengikutnya. Namun, sayangnya banyak yang tidak mengetahui tentang hal itu. Atau juga memang ia sengaja lari dari konsep tadi, sehingga memilih suatu kehidupan yang enak yang bersifat sementara dengan meninggalkan kehidupan yang bersifat abadi. Tapi, kenyataannya kebanyakan dari mereka sensara di kehidupan dunia ini. Padahal orang Islam itu harus enak dunia dan akhiratnya. Kesensaraan itu disebabkan karena tindakannya sendiri. Kebanyakan dari mereka tidak mau menolong agama Allah, baik disengaja atau pun tidak. Padahal barang siapa yang menolong agama Allah, maka dia akan ditolong Allah. Sehingga, akibatnya berdampak pada diri mereka sendiri. Contoh kecilnya adalah orang Indonesia yang dijajah Belanda selama 350 tahun. Selama dalam kekuasaan penjajah, kesensaraan terjadi di mana-mana. Kadang mereka makan nasi selama 5 bulan dan makan jagung selama 7 bulan. Semua ini terjadi karena di waktu itu bangsa Indonesia yang menolong agama Allah sangatlah sedikit sekali. Konsep Islam sungguh sangat luar biasa. Seandainya umat Islam mau menjalankan Islam sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah Saw, niscaya kesejahteraan akan dirasakan oleh semua lapisan. Contoh kecilnya tentang takaran makan yang diatur oleh Islam. Seorang muslim perindividu itu harus makan perhari bagi orang yang miskin 1 Mud (6 on seperempat). Orang berekonomi sedang makannya 1 Mud setengah. Dan orang yang kaya takaran makannya 2 Mud. Sehingga, kalau ditotal semuanya, bagi seorang yang sedang harus menghabiskan 28 kilo. Mengapa di sini harus 28 kilo? Karena jumlah hari dalam satu bulan menurut penanggalan Islam itu ada 28 hari. Sedangkan untuk hari yang ke 29, bulannya itu tidak nampak. Seandainya kurang dari 28 kilo, maka orang tadi itu belum dikatakan merasakan kesejahteraan yang ditawarkan Islam. Penuturan tadi baru tentang nasinya. Belum menuju lauk-pauknya. Apabila dia sudah normal nasinya, hendaknya memilih lauk-pauk yang enak-enak. Allah befirman: وَقُلْنَا يَا آدَمُ اسْكُنْ أَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَا وَلَا تَقْرَبَا هَذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ الظَّالِمِينَ (35) “Dan kami berfirman: “Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Baqarah: 35). Namun sayangnya, meskipun ada rumus-rumus yang mengantarkan manusia agar hidup yang enak di dunia dan akhirat, akan tetapi ada sebagian dari mereka yang masih tirakat (puasa Dalail). Dengan puasa ini, mereka menginginkan akan adanya kenikmatan dunia pada masa setelah puasa. Tapi, mereka masih saja melarat. Sebenarnya tirakat puasa itu kebanyakan dilakukan oleh orang-orang yang hendak mendekatkan diri kepada Allah, khususnya para nabi dan waliyullah. Puasamya hanya untuk Allah. Hatinya tidak pernah lepas dari mengingat Allah. Seandainya mereka melupakan Allah dengan waktu yang sangat singkat, niscaya mereka sudah dianggap dosa besar. Dan kebanyakan orang-orang yang menjalakan tirakat sekarang itu niatnya tidak seperti ini, makanya mereka tetap melarat dan miskin. Apabila ada orang yang bernazar ziarah ke makam Wali Songo dengan berjalan kaki padahal tempat antara dia dan tempat yang dinazarinya itu sangat jauh bila dijangkau dengan berjalan kaki, sungguh orang yang bernadzar tadi tidak wajib menjalankan nazarnya dengan berjalan kaki. Sebab, berjalan kaki itu pekerjaan hewan, seperti Kerbau dan Sapi bukan pekerjaan manusia. Dan manusia itu bukanlah Sapi atau Kerbau. Tapi, manusia itu adalah makhluk Allah yang dimuliakan. Dia harus mempunyai alat tranportasi yang dapat mengantarkannya ketika dia hendak pergi ke suatu tempat yang diinginkan, bukan dengan jalan kaki. Ingatlah bahwa Islam itu mulia dan pengikutnya juga harus mulia. Allah berfirman: وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلًا (70) “Dan Sesungguhnya Telah kami muliakan anak-anak Adam, kami angkut mereka di daratan dan di lautan[862], kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang Sempurna atas kebanyakan makhluk yang Telah kami ciptakan.” (QS. Al-Isra : 70). وَلِلَّهِ الْعِزَّةُ وَلِرَسُولِهِ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَلَكِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَا يَعْلَمُونَ (8) “Kemuliaan itu hanyalah bagi Allah, bagi rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui.” (QS. Al-Munafiqun: 8). Catatan : Artikel ini disarikan dari ceramah Syaikhina Maimoen Zubair pada saat acara KBIH Al Anwar Sarang tanggal 17 Oktober 1998 M, oleh Ustadz Amirul Ulum. “Sesungguhnya ilmu ini adalah agama. Maka, perhatikanlah dari siapa kamu mengambil agamamu” (Hasyim Asy’ari menukil Ibnu Sirin dalam Risalah Ahlis Sunnah wal Jama’ah,hal. 17).

Selasa, 17 November 2015

KPK Siap Ciduk Penyeleweng Dana Desa

Metrotvnews.com, Surabaya: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus ada 'permainan' dalam penggunaan dana desa. Lembaga antikorupsi menyatakan tidak segan-segan akan menangkap kepala desa yang terjerat korupsi akibat menyalahgunakan dana desa tersebut. "Kalau memang terbukti, ada unsur kerugian negara tentu akan kami tegakkan," kata Pelaksana Tugas Ketua KPK Johan Budi usai menghadiri acara diskusi antikorupsi bertema "Mengawal Dana Desa Hingga Ke Desa", di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jumat (16/10/2015). Temuan penyalahgunaan dana desa itu, kata Johan, di antaranya menyangkut pengadaan barang dan jasa yang pijakan hukumnya masih ada perbedaan antara Perpres dan Perbub sehingga perlu singkronisasi. Temuan selanjutnya, kepala desa menggunakan dua anggaran yang disalurkan untuk satu kegiatan. Baca Juga : Dana Desa Tahap III Mulai Cair Pekan Ini, Asal... Lebih Rp200 Miliar Dana Pemkab Brebes Mengendap di Pusat APBD Diharapkan Bisa Berkontribusi untuk Dana Desa Kepala desa, contoh dia, mendapat dua anggaran untuk perbaikan jalan di dua titik masing-masing Rp300 juta, ternyata hanya menggunakan satu anggaran untuk dua titik perbaikan jalan. "Kalau pengadaan barang dan jasa, sepanjang tidak ada niat jelek, maka hanya dikenakan kesalahan administrasi dan itu tidak menjadi korupsi," jelas dia, Johan berharap kepada kepala desa tidak usah khawatir masuk penjara jika dana desa digunakan sesuai dengan aturan. "Kami juga mendorong BPKB melakukan audit sederhana untuk APBDes supaya penyerapan dana desa tinggi. Kalau tidak ada mens rea, kerugian negara dan feed back dari penggunaan dana desa, kepala desa tidak takut dengan aparat penegak hukum," demikian Johan Budi. Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi diketahui telah mengalokasikan dana desa 2015 sebanyak Rp20,7 triliun. Setiap desa akan menerima dikisaran Rp200 juta hingga Rp300 juta yang disesuaikan dengan jumlah penduduk, luas wilayah, tingkat kemiskinan dan indeks kesulitan geografis. Sumber: http://m.metrotvnews.com/read/2015/10/17/441607/kpk-siap-ciduk-penyeleweng-dana-desa

kpk kawal dana desa

Ratusan orang memadati pendopo aula Kantor Gubernur Yogyakarta pada Rabu (12/8) siang. Mereka ada yang berprofesi sebagai bupati, kepala desa, pegiat lembaga swadaya masyarakat, dan juga wartawan. Semuanya itu ingin menyaksikan Dialog Interaktif “Mengawal Dana Hingga Ke Desa” yang digelar KPK bersama Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Kementerian Dalam Negeri. Turut hadir dalam pembicara yakni Wakil Ketua Sementara Johan Budi SP, Sekjen Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KDPDTT) Anwar Sanusi dan Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Nata Irawan. Johan mengatakan pentingnya pengawalan dana desa sejak disahkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Pemerintah menggelontorkan dana desa lebih dari Rp 20 triliun. Darisana, KPK khawatir banyak pihak yang mencoba menyalahgunakan dana tersebut mulai dari kewenangan hingga dana itu sampai ke masyarakat. “KPK pun melakukan kajian Sistem Pengelolaan Keuangan Desa agar implementasi UU Desa tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar. Kajian ini untuk menghindari munculnya pihak-pihak yang mencoba untuk menyalahgunakan kewenangan untuk kepentingan sendiri atau golongan,” ujar Johan. Sementara itu, Sekjen Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KDPDTT) Anwar Sanusi mengaku telah memberikan fasilitas terkait beberapa hal yang akan menjadi persoalan dalam proses pencairannya itu. “Contohnya membuat RPJMDes kemudian APBDes. Kami ketika melakukan beberapa rapat koordinasi, ternyata problematika ada disitu, banyk sekali daerah-daerah yang mungkin tadi kapasitas SDMnya belum terlalu terpenuhi,” ujar Anwar. Anwar mengatakan dari 74.093 desa itu ada 5 kepala desa yang memiliki Ijasah S3. Tingkat pendidikan kepala desa yang rendah menjadi persoalan untuk kebutuhan menyusun APBDes ini. Dari Kemendes, kata Anwar, juga akan membuka pelatihan Grand Master untuk para kepala desa. “Jadi nanti kami akan melatih para trainer-trainer ketika tenaga pendamping desa itu sudah kita angkat dan Agustus sudah bisa mengangkat. Maka Desember itu lah mereka melakukan tugas dan fungsinya,” ujar Anwar. Adapun fasilitas pendampingan bagi tiap kepala desa, Anwar mengaku tidak bisa memaksakan 1 orang didampingi 1 pendamping. Sebab, permasalahannya adalah anggaran negara tidak cukup untuk membiayai para pendamping tersebut. “Keinginan kami satu desa satu pendamping, tapi berdasarkan kekuatan anggaran sampai saat ini akan sangat berat, sehingga sementara, 2 sampai 3 desa baru akan 1 pendamping,” ujar Anwar. Pihak Kemendagri, yang diwakilkan Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Nata Irawan, mengatakan siap berkoordinasi dengan Kemendes terkait pencairan dana desa. Sebelumnya, kata Nata, koordinasi dengan Kemendes sudah dilakukan terkait kewenangan yang sempat tarik menarik dengan kementeriannya. “Dalam Perpres yang berbeda, mana yang menjadi aturan Kementerian Desa dan mana yang Kemendagri. Sehingga teman-teman di kabupaten / kota maupun di desa tidak ada lagi bingung pertanyaan-pertanyaan seperti itu,” ujarnya. Kemendagri memastikan dalam penyusunan regulasi itu tentu koordinasi dengan Kemendes. “Pasal demi pasal, ayat demi ayat ketika kami susun kami kordinasikan juga dengan Kemendes. Kalau itu menyangkut keuangan tentu dengan Kemenkeu, sampai seterusnya harmonisasi dengan Kementerian Hukum dan HAM. Jadi memang apa namanya PP 47 yang baru lahir tidak serta merta dalam waktu 1 bulan kita bisa melahirkan begitu saja,” ujar Nata. Hasil kajian KPK sejumlah potensi persoalan pengelolaan dana desa selama penyaluran tahap pertama di 63 kabupaten. Setidaknya ada 14 potensi persoalan. Salah satunya, persoalan regulasi. Ada perubahan aturan dari PP No 60/2014 menjadi PP No 22/2015 yang mengakibatkan formula pembagian dana desa berubah. Di dalam Pasal 11 PP No 60/2014, formulasi penentuan besaran dana desa per kabupaten cukup transparan yakni dengan mencantumkan bobot pada setiap variabel. Namun, pada PP yang baru, yakni Pasal 11 PP No 22/2015, formula pembagian dihitung berdasar jumlah desa, dengan bobot sebesar 90 persen. Sisanya, 10 persen dihitung menggunakan formula jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah, dan tingkat kesulitan geografis. Dari contoh diatas, Johan mengimbau agar patut diwaspadai dari hasil temuan KPK tersebut. Meski kebijakan tidak bisa dikriminalisasi, namun ketika pejabat negara tersebut mengambil kebijakan dengan sengaja menguntungkan orang lain atau melawan hukum, maka bisa disebut korupsi. “Jadi kebijakan tidak bisa dikriminalisasi, tidak bisa kebijakannya (diusut) tetapi yang harus diusut hukum adalah yang membuat kebijakan itu. Itu ada unsur-unsur yang memenuhi ga, (mens rea, kerugian negara dan melawan hukum). Kalau ada, maka itu masuk wilayah Tindak Pidana Korupsi sesuai dengan Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3,” ujarnya. (Humas) Sumber: http://www.kpk.go.id/id/berita/berita-kpk-kegiatan/2878-kpk-libatkan-masyarakat-kawal-dana-desa

Selasa, 10 November 2015

Komika yang Gantung Mic tadi malam , 10 November 2015 di 6 besar Stand Up Comedy Academy Indosiar November 10, 2015

Komika yang Gantung Mic tadi malam , 10 November 2015 di 6 besar Stand Up Comedy Academy Indosiar – Penampilan para komika Pada babak 6 besar Stand Up Comedy Academy tadi malam nampak sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya, Pasalnya tadi malam ada 2 komika harus gantung mic sekaligus, Sehingga malam ini hanya akan tersisa 4 komika saja, sehinga Sehingga merekaharus bisa tampil maksimal untuk dapat lolos pada babak 4 besar Stand Up Comedy Academy Indosiar berikutnya. Pada acara Stand Up Comedy Academy (SUCA) tadi Malam Tgl 10 November 2015 , dari keenam peserta dibagi menjadi 2 dan kemudian mereka diadu atau istilahnya “batlle” setiap 2 peserta dimana pada malam sebelumnya telah ditentukan untuk materi yang akan dibawakan oleh pihak Indosiar, Sehingga 2 peserta membawakan materi yang sama. Pembagian komika pada 10 november tadi malam adalah Musdalifah vs Cemen dengan materi berhubungan dengan Musik Yudha Keling vs Lolox dengan materi berhubungan dengan Cita-Cita Ephi NTT vs Ipul Tegal dengan materi berhubungan dengan Masa Kecil Pada Acara Babak 6 besar Stand Up Comedy Academy tadi malam Tgl 10 November 2015 dibuka dengan penampilan bintang tamu yaitu Adjis Doa Ibu, Serta acara menjadi semakin meriah pasalnya Gading Martin tadi malam juga kebagian membawakan stand up dengan membawaakan materi yang bertemakan keresahan seorang anak Roy Martin. Dewan juri yang hadir pada Babak 6 besar Stand Up Comedy Academy Tgl 10 November 2015 adalah Eko Patrio, Abdel Aria, Soimah,Ge Pamungkas dan Raditya Dika. Peserta Stand Up Comedy Academy Tgl 09 November 2015 Cemen Brebes dengan Mentor Isman HS Lolox Medan dengan Mentor Daned Musdalifah Pinrang dengan Mentor Daned Ephi NTT dengan Mentor Isman Ipul Tegal dengan Mentor Daned Yudha Keling Jakarta dengan Mentor Isman Dan akhirnya setelah para komika tampil membawakan materi yang disiapkan dan penilain juri memutuskan Komika yang Gantung Mic tadi malam , 10 November 2015 Babak 6 besar adalah : Lolox Medan dan Ipul Tegal. Sumber: zooprexmedia.web.id

Senin, 09 November 2015

desa ku UU no 6 th 2014

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa setidaknya membawa 5 (lima) perubahan mendasar. Pertama, inilah untuk pertama kalinya di sepanjang sejarah Republik Indonesia keragaman desa -- atau disebut dengan nama lain di seluruh pelosok negeri -- diakui keberadannya. Ke depan setidaknya akan dikenal apa yang disebut desa dan desa adat. Kedua jenis desa itu memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai suatu kesatuan masyarakat hukum, yang memiliki batas wilayah yang jelas, dan berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal-usul, dan/atau hak tradisionalnya. Pembedanya adalah dasar-dasar pembentukannya saja. Karena itu sistem kelembagaan di desa adat dapat menggunakan sistem kelembagaan adat yang memang dikenal dalam tradisi masyarakat hukum adat yang bersangkutan. Perubahan mendasar kedua, alih-alih sebagai turunan dari otonomi daerah sebagaimana yang terjadi selama ini, berdasarkan prinsip rekognisi dan subdiaritas yang juga untuk pertama kalinya dianut dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia, desa dan desa adat akan memiliki kewenangan yang jauh lebih luas dari waktu-waktu yang lalu. Pada desa adat misalnya, seturut Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35 Tahun 2012, salah satu hak asal-usul desa adat yang diakui adalah hak untuk mengatur dan mengurus wilayah adat kesatuan masyarakat hukum adat yang ditetapkan sebagai desa adat itu. Adapun kriteria yang digunakan untuk menetapkan suatu masyarakat hukum adat itu untuk menjadi suatu desa adat pun mengalami perubahan yang drastis: dari tradisi akumulatif (memenuhi kelima kriteria) menuju sistem yang fakultatif (cukup memenuhi 2 - 3 kriteria saja). Implikasi langsung dari kewenangan yang meluas ini adalah terjadinya konsolidasi program sektoral di tingkat desa dan desa adat ke dalam sistem keuangan desa. Secara kuantitatif jumlah uang yang akan masuk ke desa dan desa adat akan berlipat ganda dari apa yang pernah diterima desa selama ini. Tak terkecuali bagi desa adat yang untuk pertama kalinya sepanjang sejarah akan menjadi unit penerima anggaran Negara. Keempat, agar sumberdaya desa dan desa adat yang besar itu bisa optimal maka desa dan desa adat pun harus mampu merancang rencana pembangunan yang terintegrasi dengan sumber keuangan desa yang ada (one village, one planning, dan one budget). Termasuk mengintegrasikan perencanaan pembangunan desa itu (pendekatan 'desa membangun') dengan program pembangunan kawasan perdesaan (pendekatan 'membangun desa'). Dan terakhir, perubahan kelima, agar seluruh kegiatan di desa dan desa adat dapat berjalan secara transparan dan akuntabel, pada tataran kelembagaan desa, di samping keberadaan Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa -- atau disebut dengan nama lain di desa adat -- diperkenalkan pula apa yang disebut sebagai Musyawarah Desa sebagai mekanisme pengambilan keputusan tertinggi, khususnya dalam pengambilan keputusan yang menyangkut persoalan-persoalan strategis, yang diikuti tidak saja oleh Pemerintah Desa, anggota Badan Permusyawaratan Desa, tetapi juga (jika diperlukan melalui perwakilan) seluruh komponen warga masyarakat. Tidak terkecuali dari kelompok-kelompok rentan dan/atau marginal. Dengan kata lain, terjadi pula perluasan arena partisipasi (politik) warga desa dan desa adat dalam proses-proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, termasuk hak untuk memantau dan/atau memperoleh informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan itu. Meski begitu, berbagai perubahan mendasar itu bisa saja tidak akan berpengaruh signifikan pada kehidupan desa ke depan jika dalam pelaksanaannya tidak didukung oleh pengetahuan dan kesadaran kritis berbagai pihak. Terutama pengetahuan dan kesadaran kritis warga desa dan desa adat itu sendiri. Belum lagi, perubahan yang mendasar itu bukan tidak mungkin akan menghadapi sejumlah tantangan di tingkat lapangan. Oleh sebab itu sosialisasi keberadaan kebijakan ini ke berbagai pihak menjadi suatu keniscayaan.

Sabtu, 07 November 2015

masjid al falah

Masjid al falah desa susuk luar. Berada di desa susuk tengah. Sebagai sarana ibadah umat Islam yang ada di desa ini. Keberadaannya sangat penting untuk pengembangan dan pembinaan iman taqwa masyarakat desa.

RAJA KARAS KALIMANTAN: PROSES PENYUNTIKAN POHON GAHARU DI SANGKULIRANG

sandaran -susuk luar

SANGATTA- Sandaran menjadi kecamatan terakhir yang di sambangi oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman dalam jadwal kunjungan kerjanya pasca dilantik belum lama ini. Kunjungan dilaksanakan sekitar awal pekan lalu. Pada kesempatan ini Bupati kembali melantik pengurus Dewan Ketahanan Pangan (DKP) Kecamatan Sandaran. Menyerahkan bantuan pembangunan, bantuan budidaya ternak dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kutim serta menandatangani peresmian beberapa proyek yang telah rampung pembangunannya. Kunjungan kerja diawali dengan meninjau progress pembangunan Jembatan Rimba Hijau yang menelan biaya Rp 123,67 milyar. Jembatan yang melintasi Sungai Sandaran ini nantinya akan menghubungkan Dusun Rimba Hijau dan Dusun Takat di Desa Manubar. “Pembangunan jembatan ini adalah prioritas (Pemkab Kutim), agar memudahkan mobilisasi alat-alat berat untuk melaksanakan beberapa peningkatan jalan menuju Desa Sandaran dan juga Tanjung Mangkalihat, yang berbatasan langsung dengan Berau.Diharapkan pada akhir bulan November ini bisa rampung, sehingga dapat meningkatkan volume arus barang dan jasa baik yang dilakukan oleh masyarakat Sandaran dan sekitarnya serta para investor.Jadi tidak ada lagi daerah yang terisolir,”ujar Ardiansyah. Setelah meninjau proyek jembatan, rombongan menuju desa Susuk Luar. Ditempat ini Bupati Ardiansyah melantik pengurus DKP Kecamatan Sandaran. Kepada pengurus yang dilantik, Ardiansyah mengingatkan agar terus berinovasi mencari terobosan baru dalam menyiapkan ketersediaan pangan. Memanfaatkan lahan pekarangan yang ada dengan menanam bahan kebutuhan sehari-hari. Sebab, menurutnya hal tersebut bisa membantu meringankan pengeluaran belanja keluarga. Setelah ketersediaan pangan cukup, katanya, factor yang tidak kalah penting untuk dilakukan adalah diversifikasi konsumsi pangan. Terutama tanaman karbohidrat, seperti ubi, talas, sagu dan jagung. “Kita tidak perlu merasa malu, jika kita konsumsi karbohidrat selain nasi. Beras atau nasi bukanlah satu-satunya sumber karbohidrat,” tambahnya. Selain itu, Ardiansyah mengajak para investor agar mau menanamkan modalnya untuk pengembangan pariwisata di Sandaran dan wilayah pesisir lainnya. Potensinya sangat besar, apabila melihat keindahan pantai dan laut serta terumbu karang di wilayah pesisir termasuk Sangkulirang, Karangan dan Kaliorang. Dia meyakini jika dikelola secara professional, potensi pariwisata dimaksyd bisa bersaing bahkan melampaui Bali dan Pulau Derawan. Dia menyebut potensi seperti Pantai Birah-Birahan, terumbu karang alami, wisata alam, pemandian air panas, penelusuran gua karst sekaligus wisata budaya juga tersedia dibeberapa kecamatan tersebut. Bupati berharap dengan terbukanya isolasi daerah, potensi wisata pesisir Kutim bisa menjadi andalan di masa mendatang.(hms4) Sumber: http://humas.kutaitimurkab.go.id/index.php/home/detail/1215/bupati-akhiri-kunjungan-kerja-di-sandaran-lantik-dkp-serahkan-bantuan-dan-resmikan-jembatan

Senin, 02 November 2015

Desa Di Kutai Timur Dapat Kucuran Dana dari APBN sebesar 280 Juta/Tahun

Sangatta – Sosialisasi kebijakan dana Desa, dilaksanakan oleh Komisi XI DPR RI kerjasama dengan Direktorat Jenderal Perimbangan dan Keuangan Republik Indonesia, serta Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan desa (Bapemas-Pemdes) Kabupaten Kutai Timur sebagai fasilitator sosialisasi tersebut yang bertempat diruang Meranti Kantor Bupati Kutai Timur, Kawasan Perkantoran Bukit Pelang pagi tadi (27/8). Kegiatan tersebut dihadiri Asisten I Asyafruddin yang sekaligus membuka Sosilisasi Kebijakan Dana Desa tersebut, Anggota komisi DPR RI XI, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementrian Keuangan RI, Kemendagri, Kemendesa dan PDT, Kepala SKPD, Kecamatan, Desa serta undangan lainnya. Dijelaskan Arigemini dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementrian Keuangan RI bahwa Sosilisasi Kebijakan Dana Desa ini dilatar belakangi oleh kebijakan Pemerintah Pusat, Pemerintahan Joko Widodo yang ingin menyampaikan bahwa pembangunan dimulai dari Desa yang juga merupakan sasaran dari nawacita Presiden Joko widodo yang mana salah satunya tertuang dalam nomor 3, yang adalah Pemerintah membangun dari pinggir yakni Desa. Berdasarkan UU nomor 6 tahun 2014 dana Desa yang diamanatkan adalah 10 % diluar dari transfer ke daerah. Artinya Pemerintah berkomitmen untuk memberikan dana Desa dari APBN sebesar 10 %. Dengan nilai transfer ke daerah 600 Triliun, dan seharus sudah ada 60 Triliun dalam APBN-P 2015. Namun setelah diamanatkan dalam Undang-Undang, Hal itu dilakukan secara bertahap dan berdasarkan keuangan Negara. Dan setelah dilihat keuangan Negara ditahun ini belum dapat terpenuhi. Untuk tahun 2015 sendiri yang sudah terpenuhi yakni 3,23 % dari transfer ke Daerah, dan saat ini dana yang sudah dialokasikan untuk Desa diseluruh Indonesia mencapai Rp.20.766.200.000.000’- hal ini sesuai dengan Permendagri nomor 39 tahun 2014 jumlah Desa di Indonesia sudah mencapai 74.039 Desa. Dana Desa sampai saat ini sudah berada ditahap II dan Kutai Timur merupakan daerah yang masuk dalam tahap II tersebut. Lebih lanjut Arigemini menuturkan Kutai Timur secara informasi dari rekening kas umum Negara ke kas umum daerah sudah mencapai 80 %, Kutai Timur mendapatkan alokasi dana sebesar 40,28 Milyar untuk 134 Desa yang ada di Kabupaten Kutai Timur jadi rata-rata Desa di Kutai Timur mendapat alokasi dana sebesar Rp.280.000.000 per tahun per Desa. Dan ditahun 2016 akan meningkat dua kali lipat sesuai dengan Road Map yang ada dalam PP nomor 2 tahunn2015 mencapai 6 %. Voice Terakhir Arigemini berharap kepada para Kepala Desa yang mengikuti peraturan tersebut untuk lebih peduli terhadap aturan-aturan, dan melaksankan pembangunan sesuai dengan apa yang diatur dalam peraturan-peraturan yang ada supaya tidak terjebak dalam usaha-usaha memperkaya diri sendiri. Karena untuk pemeriksaan bukan dari Inspektorat Daerah lagi melain dari BPK, KPK, Tipikor dan kejaksaan Negeri karena sudah menggunakan Dana Desa yang bersumber dari APBN. Sumber: http://rpdkutim.com/?p=3369

Kejawang, Sruweng, Kebumen

Kejawang adalah desa di kecamatan Sruweng, Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia. Kejawang merupakan sebuah desa yang bisa di sebut desa maju karena terdapat pasar Kejawang lengkap, Bendungan Plered untuk irigasi, Pelayanan Kesehatan yang mumpuni (Puskesmas di Wadas Rawa menjangan, Kejawang Selatan).Dalam bidang pendidikan Kejawang juga paling maju di antara desa-desa lain di Kebumen, karena terdapat 2 sekolahan SD Negeri dan 1 sekolahan SMP Negeri dan Kejawang di dominasi oleh penduduk yang berprofesi sebagai guru pengajar dan pegawai negeri sipil. Kejawang Terbagi menjadi 3 kota bagian (Dukuh) : Rawa Menjangan (Kejawang Selatan), Pademangan (Kejawang Tengah), Kecendul (Kejawang Utara). Desa ini mengalami pertumbuhan pesat secara ekonomi sebagai akibat dari keberadaan Pasar Kejawang dan 2 Penggilingan padi besar yang berlokasi di Desa Kejawang, Dan juga banyak terdapat pengusaha kecil (UKM) misal : Cobek batu Semen & Batok kelapa. Desa Kejawang secara topografi berupa tanah datar 35% & Pegunungan 65%. Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kejawang,_Sruweng,_Kebumen

desa susuk luar kec. sandaran

Jalan Desa sudah mengalami perbaikan dengan galian parit dan penambahan batu-batuan Jalan ini sangat vital bagi warga desa untuk melakukan aktivitasnya termasuk pengembangan ekonominya Jalan ini sdh mulai di tumbuhi rumput-rumput disisi-sisi jalan sehingga parit pun sudah tertutup. Jika dibiarkan akan merusak kondisi jalan atau bisa membuat saluran parit buntu. Maka solusi sederhana adalah dengan kesadaran warga desa untuk bergotong royong membersihkannya secara bersama-sama di prakarsai oleh kepala desa atau masing-masing ketua RT. Sehingga jalan yang sudah baik bisa terawat dan menjadi baik untuk pembangunan desa susuk luar ini. Semoga